Berita Terkait

Inflasi Jambi April 2025 Capai 1,70%, Ekspor Naik dan NTP Turun Tajam Akibat Harga Komoditas

BPS Provinis Jambi merilis Nilai Tukar Petani (NTP) di Provinsi Jambi mengalami penurunan tajam sebesar 5,73% pada April 2025

BPS Provinis Jambi merilis Nilai Tukar Petani (NTP) di Provinsi Jambi mengalami penurunan tajam sebesar 5,73% pada April 2025

Reporter:

Syaiful Amri

Editor:

Syaiful Amri

JAMBISNIS.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi merilis data terbaru terkait kondisi ekonomi daerah, mencakup inflasi, Nilai Tukar Petani (NTP), ekspor-impor, dan tingkat hunian hotel. Kepala BPS Jambi, Agus Sudibyo, M.Stat, menyampaikan bahwa inflasi Provinsi Jambi pada April 2025 tercatat sebesar 1,70% (year on year). Kontributor utama terhadap inflasi ini berasal dari kenaikan tarif listrik, harga cabai merah, dan emas perhiasan. Kenaikan harga-harga tersebut turut mendorong peningkatan indeks harga konsumen di berbagai wilayah kabupaten/kota.

Sementara itu, Nilai Tukar Petani (NTP) di Provinsi Jambi mengalami penurunan tajam sebesar 5,73% dibandingkan bulan sebelumnya. Penurunan ini dipicu oleh melemahnya harga sejumlah komoditas unggulan daerah seperti kelapa sawit dan karet. Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) juga turut turun sebesar 4,11%, mengindikasikan berkurangnya daya beli dan keuntungan usaha petani di Jambi. Dari sektor perdagangan luar negeri, ekspor Jambi pada Maret 2025 tercatat mencapai USD 206,41 juta, atau naik 8,36% dibanding bulan sebelumnya. Kinerja ekspor didominasi oleh sektor pertambangan, industri, dan pertanian. Adapun lima negara tujuan ekspor utama Provinsi Jambi yaitu: Singapura, Thailand, Jepang, Malaysia, dan Cina.

Di sisi lain, impor Jambi mengalami penurunan signifikan. Nilai impor pada Maret 2025 tercatat hanya USD 2,78 juta, turun 29,07% secara bulanan. Negara asal impor terbesar Jambi pada periode tersebut adalah Kanada, dengan barang yang masuk mayoritas berupa bahan baku dan penolong industri. Kondisi ini menunjukkan adanya ketidakseimbangan antara ekspor dan impor, namun secara keseluruhan masih memberikan dampak positif terhadap neraca perdagangan Provinsi Jambi. BPS juga mencatat adanya tren penurunan aktivitas pertanian dan meningkatnya tekanan harga pada kelompok energi dan pangan, yang perlu menjadi perhatian pemerintah daerah dan pemangku kepentingan dalam merumuskan kebijakan strategis ekonomi ke depan.(*)

Saiful Amri
22
Get In Touch

Jl. Kapt. A. Bakaruddin, Kelurahan Selamat, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi, 36124

+62

media@jambisnis.com pimred@jambisnis.com

Follow Us

© Design by Jambisnis.com