Pertamina siap evaluasi harga BBM non-subsidi secara berkala di tengah ketegangan geopolitik Timur Tengah. Simak strategi dan langkah mitigasi Pertamina agar pasokan energi tetap aman.
-
Syaiful Amri
JAMBISNIS.COM - PT Pertamina (Persero) menyatakan siap melakukan evaluasi harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi secara rutin setiap bulan. Hal ini dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah yang berpotensi mendorong lonjakan harga minyak mentah dunia. Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menyampaikan bahwa penyesuaian harga BBM non-subsidi akan tetap mengacu pada mekanisme resmi dengan mempertimbangkan sejumlah variabel penting, seperti harga minyak mentah dunia, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, serta komponen perpajakan.
“Penyesuaian harga BBM non-subsidi merupakan hal yang rutin dilakukan. Melalui Pertamina Patra Niaga, evaluasi harga dilakukan setiap akhir bulan untuk menetapkan harga berlaku pada awal bulan berikutnya,” ujar Fadjar di Jakarta.
Menghadapi ketidakpastian global akibat konflik Iran dan Israel, Pertamina memastikan pasokan energi nasional tetap aman. Perseroan juga menyiapkan langkah mitigasi, seperti pemantauan situasi global secara ketat, pengalihan rute pelayaran minyak, dan diversifikasi sumber pasokan, termasuk opsi impor minyak dari Rusia. Fadjar menambahkan, kawasan Selat Hormuz sebagai jalur strategis pengiriman hampir sepertiga pasokan minyak dunia menjadi fokus perhatian Pertamina agar kelancaran distribusi energi tetap terjaga meski ketegangan geopolitik meningkat. Dengan langkah-langkah strategis tersebut, Pertamina optimistis dapat menjaga kestabilan pasokan energi nasional dan mengelola dampak fluktuasi harga minyak dunia terhadap harga BBM non-subsidi di Indonesia.
Jl. Kapt. A. Bakaruddin, Kelurahan Selamat, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi, 36124
+62
media@jambisnis.com pimred@jambisnis.com
© Design by Jambisnis.com