ILUSTRASI. Ray Dalio dikabarkan tidak jadi bergabung dalam jajaran penasihat Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara.
Nasrul Haq
Nasrul Haq
JAMBISNIS.COM - JAMBI. Ray Dalio dikabarkan tidak jadi bergabung dalam jajaran penasihat Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara.
Berdasarkan sumber Bloomberg yang mengetahui masalah tersebut, pendiri Bridgewater Associates itu memilih untuk tidak bergabung sebagai Dewan Penasihat Danantara, setelah dua bulan diumumkan menjabat sebagai penasihat.
Akan tetapi, sumber Bloomberg terkait menuturkan, alasan Dalio tidak jadi bergabung ke Danantara belum disampaikan secara jelas.
Juru bicara Ray Dalio pun menolak memberikan komentar pada Rabu (28/5).
Ketidakhadiran Dalio anggap menjadi kemunduran lain bagi Indonesia yang sedang mencoba untuk meningkatkan perekonomian.
Dalam presentasi yang diadakan Danantara pada bulan ini kepada sekelompok eksekutif bisnis asing di Jakarta menunjukkan bahwa dewan penasiha Danantara beranggotakan empat orang.
Mereka adalah Helman Sitohan, Jeffrey Sachs, Chapman Taylor dan mantan Perdana Menteri (PM) Thailand Thaksin Shinawatra.
Sementara itu, juru bicara Danantara Kania Sutisnawinata mengatakan dalam sebuah email bahwa saat ini Danantara sedang dalam proses menyelesaikan program-programnya dan menyempurnakan rencana bisnisnya.
Kania pun tidak mengomentari peran Dalio dan mengapa ia tidak dicantumkan dalam slide presentasi
Jl. Kapt. A. Bakaruddin, Kelurahan Selamat, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi, 36124
+62
media@jambisnis.com pimred@jambisnis.com
© Design by Jambisnis.com