-
Syaiful Amri
JAMBISNIS.COM - Emiten batu bara PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) resmi akan membagikan dividen final jumbo senilai US$400 juta atau sekitar Rp6,5 triliun (kurs Rp16.300/US$) kepada para pemegang sahamnya. Keputusan ini merupakan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada 25 Juni 2025.
Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen BYAN menyatakan bahwa pembagian dividen ini berasal dari laba bersih tahun buku 2024 yang mencapai US$922,64 juta. Dengan demikian, investor akan menerima dividen per saham sebesar US$0,012, setara dengan Rp194,84 per saham.
Elaine Low Kantongi Dividen Rp2,49 Triliun
Salah satu pemegang saham utama BYAN, Elaine Low, yang memiliki sebanyak 7,33 juta saham atau setara 22,002% kepemilikan, akan menerima dividen final sebesar Rp1,43 triliun.
Menariknya, ini bukan dividen pertama yang diterima Elaine pada tahun buku 2024. Sebelumnya, ia telah menerima dividen interim sebesar Rp144,9 per saham, yang dibagikan pada 8 Januari 2025 lalu. Dari dividen interim tersebut, Elaine mengantongi Rp1,06 triliun.
Total, untuk tahun buku 2024, putri konglomerat batu bara Dato’ Low Tuck Kwong ini telah menerima dividen mencapai Rp2,49 triliun dari BYAN.
Jadwal Pembagian Dividen Final BYAN:
Cum Dividen di Pasar Reguler & Negosiasi: 4 Juli 2025
Ex Dividen di Pasar Reguler & Negosiasi: 7 Juli 2025
Cum Dividen di Pasar Tunai: 8 Juli 2025
Ex Dividen di Pasar Tunai: 9 Juli 2025
Tanggal Pencatatan (Recording Date): 8 Juli 2025
Tanggal Pembayaran Dividen: 23 Juli 2025
Dengan aksi korporasi ini, Bayan Resources (BYAN) kembali menunjukkan posisinya sebagai salah satu emiten tambang batu bara yang paling royal kepada pemegang saham.