-
Syaiful Amri
JAMBISNIS.COM - Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Jambi merilis update harga bahan pokok terbaru di dua pasar utama, yakni Pasar Angso Duo dan Pasar Rakyat Kasang. Secara umum, harga-harga terpantau stabil, meski beberapa komoditas mengalami kenaikan maupun penurunan harga yang signifikan.
Di kedua pasar, harga berbagai merek beras seperti Naruto, Anggur, Belido, King, dan Tiga Kartu rata-rata dipatok Rp 16.000 per kilogram. Namun, di Pasar Kasang, beras Op Bulog tersedia dengan harga yang sama, sementara di Pasar Angso Duo belum tersedia.
Untuk gula pasir lokal, harganya Rp 18.000/Kg di Pasar Angso Duo, sedangkan di Pasar Kasang lebih tinggi yakni Rp 19.000/Kg.
Harga daging sapi murni di Pasar Angso Duo tercatat Rp 140.000/Kg, lebih murah Rp 10.000 dibanding Pasar Kasang (Rp 150.000/Kg). Daging ayam kampung juga lebih murah di Angso Duo (Rp 65.000/Kg) dibanding Kasang (Rp 70.000/Kg).
Sementara itu, daging ayam broiler mengalami penurunan harga 8.57% di Pasar Kasang menjadi Rp 32.000/Kg, menyamai harga di Pasar Angso Duo yang masih stabil di angka yang sama.
Komoditas Sayur dan Bumbu: Kenaikan Terjadi pada Cabai dan Bawang
Kenaikan paling mencolok terjadi pada cabai rawit merah di Pasar Kasang, dengan lonjakan harga 25% menjadi Rp 60.000/Kg. Di Pasar Angso Duo, harga cabai ini juga naik 16.67%, menandakan tren kenaikan serupa.
Harga cabai merah besar dan kecil naik di Pasar Angso Duo sebesar 14.29%, namun tetap stabil di Pasar Kasang. Bawang merah dan bawang putih juga mengalami kenaikan di Angso Duo, sementara di Pasar Kasang keduanya stabil.
Harga produk seperti Indomie Kari Ayam tetap di angka Rp 3.000/bungkus di kedua pasar. Namun, perbedaan mencolok terlihat pada produk seperti Tahu Mentah, yang dijual Rp 800/Kg di Angso Duo, tapi mencapai Rp 10.000/Kg di Pasar Kasang.
Harga tempe mentah juga terbalik: lebih murah di Pasar Kasang (Rp 5.000/Kg) dibanding Angso Duo (Rp 7.000/Kg).
Data menunjukkan bahwa Pasar Angso Duo lebih murah untuk beberapa bahan pokok utama seperti daging, gula, dan tahu. Sementara itu, Pasar Kasang menunjukkan kestabilan harga namun dengan beberapa komoditas lebih mahal, seperti minyak kemasan, sagu tani, dan kedelai lokal.
