HSG Melemah Tipis di Awal Perdagangan 8 Juli 2025, Bursa Asia Justru Menguat di Tengah Sentimen Tarif Impor AS

Ilustrasi Indek Harga Saham Gabungan (IHSG)
Ilustrasi Indek Harga Saham Gabungan (IHSG)
Reporter

-

Editor

Syaiful Amri

JAMBISNIS.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif pada awal perdagangan hari ini, Selasa (8/7/2025), meski mayoritas bursa Asia-Pasifik menunjukkan penguatan. IHSG sempat melemah di tengah sentimen negatif dari kebijakan tarif impor baru Amerika Serikat (AS) yang diumumkan Presiden Donald Trump.

Berdasarkan data RTI pada pukul 09.10 WIB, IHSG turun tipis sebesar 0,09% atau 6,47 poin ke level 6.894,464. Aktivitas pasar tercatat cukup aktif dengan total volume perdagangan mencapai 1,5 miliar saham dan nilai transaksi sebesar Rp 801 miliar. Dari 599 saham yang diperdagangkan, 209 saham melemah, 190 menguat, dan 200 stagnan.

Sektor Penekan IHSG:

Sebanyak enam sektor saham mencatatkan pelemahan dan turut membebani pergerakan IHSG, antara lain:

  • IDX-NonCyclical: turun 0,36%

  • IDX-Property: turun 0,31%

  • IDX-Finance: turun 0,29%

Saham LQ45 Top Losers:

  • PT Bank Jago Tbk (ARTO): turun 1,15%

  • PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM): turun 1,11%

  • PT Ciputra Development Tbk (CTRA): turun 1,02%

Saham LQ45 Top Gainers:

  • PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA): naik 2,44%

  • PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA): naik 2,33%

  • PT AKR Corporindo Tbk (AKRA): naik 1,71%

Sentimen Global: Tarif Impor AS Picu Reaksi Beragam

Presiden AS Donald Trump mengumumkan kebijakan tarif impor baru yang mulai berlaku pada 1 Agustus 2025. Kebijakan ini akan mengenakan tarif 25% terhadap produk dari Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Kazakhstan, dan Tunisia.

Sementara itu, produk dari Indonesia dikenakan tarif lebih tinggi yakni 32%, Bangladesh (35%), Kamboja dan Thailand (36%), dan Laos serta Myanmar hingga 40%. Kebijakan ini menjadi pukulan baru bagi negara-negara mitra dagang utama AS di Asia.

Bursa Asia Tetap Menguat di Tengah Ketegangan

Meski dibayangi sentimen negatif tarif impor, mayoritas bursa Asia justru mencatatkan penguatan:

  • Nikkei 225 Jepang: naik 0,18%

  • Topix Jepang: relatif datar

  • Kospi Korea Selatan: naik 1,01%

  • Kosdaq: stagnan

  • CSI 300 China: naik 0,2%

  • Hang Seng Hong Kong: naik 0,18%

  • S&P/ASX 200 Australia: datar menjelang keputusan suku bunga RBA

Pasar menanti keputusan Bank Sentral Australia (RBA) yang diperkirakan akan memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 3,6% dalam rapat kebijakan hari ini.

27